LAPORAN
PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
MENCARI
PELUANG USAHA BERDASARKAN PENELITIAN IPTEK
DAN MAJALAH POPULER
Disusun
oleh :
Nama : Nico
Dwi Ardiyansah
NPM : E1J013079
Dosen pemb. : Dr.Ir.Dwi Wahyuni Ganefianti,Msi
Coass : Yessi
NPM : E1J013079
Dosen pemb. : Dr.Ir.Dwi Wahyuni Ganefianti,Msi
Coass : Yessi
HANGGAR
KEWIRAUSAHAAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari, masih banyak orang menafsirkan dan memandang bahwa
kewirausahaan identik dengan yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau
wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan
tidak hanya dimiliki oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir
kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah,
guru, mahasiswa, pimpinan proyek, dan lain sebagainya. Memang pada awalnya kewirausahaan
dijumpai dalam dunia bisnis, akan tetapi akhir-akhir ini berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan.
Kewirausahaan
(entrepreneurship), inti dan
hakekatnya adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Banyak orang,
baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih sukses karena memiliki
kemampuan kreatif dan inovatif. Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya
diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran-pemikiran untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda.
Kreativitas
(creativity) adalah kemampuan mengembangkan
ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new things). Sedangkan inovasi
(innovation) adalah kemampuan
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new things). Sesuatu yang baru dan
berbeda yang diciptakan wirausaha selain berbentuk hasil seperti barang dan
jasa, juga bisa berbentuk proses seperti ide, metode, dan cara.
Nilai
tambah yang tercipta adalah sumber peluang untuk sukses bagi wirausaha.
Kreativitas akan muncul apabila wirausaha melihat sesuatu yang telah dianggap
lama, dan berpikir sesuatu yang baru dan berbeda. Dengan demikian, sukses
kewirausahaan akan tercapai apabila seseorang berpikir dan melakukan sesuatu
yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Merangsang pemikiran kreatif mahasiswa untuk
menghasilkan produk barang atau jasa yang dapat dikembangkan dari skripsi
/hasil-hasil penelitian
2. Mengidentifikasi peluang-peluang usaha yang didapatkan dari media informasi populer.
3. Membandingkan kemudahan informasi yang diperoleh dari skripsi atau majalah populer.
2. Mengidentifikasi peluang-peluang usaha yang didapatkan dari media informasi populer.
3. Membandingkan kemudahan informasi yang diperoleh dari skripsi atau majalah populer.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Peluang
usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu atau masyarakat. Oleh
karena itu jika ingin mulai mewujudkan berwirausaha, hendaknya terlebih dahulu
menjawab pertanyaan” “Apakah yang menjadi kebutuhan masyarakat atau
kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang?”.
Untuk memahami kebutuhan masyarakat diperlukan suatu diagnosa terhadap lingkungan
usaha secara keseluruhan, yang meliputi faktor ekonomi, politik, pasar,
persaingan, pemasok, teknologi, sosial dan geografi. Lingkungan usaha
senantiasa berubah setiap saat, bahkan perubahan-nya cukup pesat dan seiring
dengan itu terjadi pula perubahan kebutuhan masyarakat. Untuk menemukan peluang
usaha yang prospektif seharusnya kita sebagai wirausahawan senantiasa mencari
informasi yang terkait dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
Sumber informasi dapat diperoleh dari instansi/lembaga pemerintah, media massa,
pasar atau mungkin melalui wawancara dengan konsumen. Jadi, peluang senantiasa
ada karena perubahan-perubahan terus berlangsung baik di tingkat individu,
maupun ditingkat masyarakat. Kemampuan kita melihat peluang sangat tergantung
dari informasi yang kita peroleh tentang faktor lingkungan usaha
(Daniels,2005).
Setelah mengetahui kebutuhan masyarakat dan
berhasil menemukan berbagai lapangan usaha dan gagasan usaha, maka langkah
berikutnya adalah menjawab pertanyaan: “Manakah di antara lapangan usaha dan
gagasan-gagasan usaha tersebut yang paling tepat dan cocok untuk saya?”
Pertanyaan ini sangat tepat, mengingat setiap orang memiliki potensi diri yang
berbeda-beda. Tentunya dalam memilih lapangan usaha dan mengembangkan gagasan usaha,
kita perlu menyesuaikan dengan potensi diri yang kita miliki. Kekeliruan dalam
memilih yang disebabkan karena ketidakcocokan atau Ketidaksesuaian pada
akhirnya akan mendatangkan kesulitan atau bahkan kegagalan di kemudian hari
(Meredith,1996).
Telah banyak fakta yang dapat dikemukakan,
bahwa masih banyak wirausaha-wan yang memulai usahanya dengan melihat
keberhasilan orang lain dalam menjalankan usahanya (latah atau
ikut-ikutan). Pada hal belum tentu orang lain berhasil dalam suatu lapangan usaha,
kita juga dapat berhasil dengan lapangan usaha yang sama. Mungkin saja orang
lain berhasil karena potensi diri yang dimilikinya cocok dengan lapangan usaha
tersebut dan kemampuan dia untuk mengakses informasi terkait dengan usaha yang
dijalankannya (Gerald,2008).
Olehnya itu, dalam memilih lapangan usaha yang akan kita geluti, perlu
dipertimbangkan hal-hal berikut:
a. Usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu
cocok bagi kita.
b. Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan,
belum tentu pada saat ini masih menguntungkan, atau lapangan usaha yang
menguntungkan saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan datang
(Tantri,2011).
BAB
III
BAHAN DAN METODE
BAHAN DAN METODE
3.1 Bahan Dan Alat
Bahan : 60 skripsi ,12
Edisi majalah trubus, alat-alat tulis.
3.2 Cara Kerja
1.Dibentuk kelompok
kerja yang terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap kelompok
membaca 10 buah skripsi dan 2 majalah trubus .masing-masing majalah dipilih
lima buah artikel.
3. Dibuat daftar judul
dari hasil penelitian dan artikel pada
majalah trubus, maupun hasil yang didapatkan dan peluang usaha yang
dapat dikembangkan dari hasil penelitian tersebu. Peluang usaha dapat berupa produksi barang, industri pengolahan
bahan baku menjadi setengah jadi, industri pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi, jasa (pelatihan,wisata, pendidikan), dan usaha perdagangan.
BAB
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Pengamatan
4.1.1 Tabel
NO
|
JUDUL
|
BIDANG PRODUKSI
|
BIDANG INDUSTRI
|
BIDANG PELAYANAN
|
BIDANG PERDAGANGAN
|
1
|
lengkeng
gading si pendatang baru
|
-
Produksi buah lengkeng
-
Produksi pupuk daun
-
Produksi bibit lengkeng
|
-
Syrup lengkeng
-
Minuman Rasa Lengkeng
|
-Sewa
Transportasi
-sewa
pemeliharaan tanaman
|
-
dagang buah lengkeng.
-
dagang syrup lengkeng.
-
dagang bibit lengkeng.
|
2
|
kebun
manggis 5 tahun panen
|
-
Produksi buah manggis
-
Produksi pupuk daun
-
Produksi bibit manggis
-
Produksi kulit manggis
|
-Syrup
manggis
-Jus
manggis
-Ekstrak
kulit manggis(pemutih)
-Obat
kapsul dan
|
-sewa
transportasi
-sewa
jasa pemeliharaan lahan
-jasa
penanganan pasca panen
|
-
dagang buah manggis
-dagang
bibit manggis
-
dagang pupuk daun
|
3
|
Respon
hasil padi gogo dan perubahan komposisi gulma pada sistem olah tanah dan cara
aplikasi
|
-
Produksi padi
gogo
-
Produksi mulsa jerami
-
Produksi benih padi gogo
|
-beras,tepung
beras,bubur, ketan.
|
-sewa
transportasi pengangkutan hasil panen
-
jasa perontokan gabah
-
jasa penggilingan gabah
|
-
perdagangan beras
-
perdagangan benih padi
-
perdagangan beras,bubur serta ketan.
|
4.2
Pembahasan
Berdasarkan data diatas bahwa kewirausahaan diawali dengan adanya suatu
tantangan dan. Dari tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan, dan dorongan
untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berpikir kreatif dan bertindak
inovatif, sehingga tantangan awal tadi teratasi dan terpecahkan. Tidak adanya
tantangan tidak akan kreatif, dan tidak kreatif tidak akan ada tantangan. Semua
tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau gagal. Oleh
karena itu, pelaku wirausaha adalah orang yang berani menghadapi risiko dan
menyukai tantangan.
Pada judul peluang usaha
pertama yaitu “lengkeng gading si pendatang baru” disitu kita dapat menemukan
peluang usaha yang sangat banyak antara lain di bidang produksi kita dapat
memproduksi buah lengkeng segar yang langsung dipetik di pohonya,kemudian kita
dapat mengembangkan bibit lengkeng dan menjualnya, kemudian pada bagian daunnya
yang telah gugur kita dapat menjadikanya pupuk daun yang bernilai jual
ekonomis. Pada bidang industri, lengkeng dapat diolah menjadi syrup lengkeng
dan menjadi minuman rasa lengkeng yang kaya akan vitamin untuk tubuh. Dibidang
pelayanan kita juga memiliki peluang usaha antara lain menyewakan transportasi
pengangkutan barang hasil panen maupun pengangkutan pupuk daun serta dapat
menyewakan tenaga kerja untuk pemeliharaan tanaman lengkeng tersebut. Kemudian
dibidang perdagangan tentu saja kita dapat memperdagangkan hasil produksi buah
lengkeng, bibit lengkeng dan pupuk daun. Begitu banyak peluang usaha yang kita
dapatkan dari usaha dibidang tanaman buah-buahan ini.
Pada judul peluang usaha yang
kedua yaitu “ kebung manggis 5 tahun panen” dari judul tersebut kita sudah
dapat menebak peluang usaha apa yang akan kita kembangkan. Untuk bidang
produksi, kita dapat menghasilkan buah manggis,bibit tanaman manggis, kemudian
bagian kulit manggis dapat dimanfaatkan menjadi beberapa olahan lalu sama
seperti lengkeng, daun manggis dapat diolah menjadi pupuk juga. Kemudian
dibidang industri, olahan dari buah manggis dapat berupa minuman manggis,syrup
manggis,jus manggis, kemudian ekstrak kulit manggis dapat dijadikan lotion
pemutih kulit, lalu ekstrak kulit manggis dapat dijadikan obat-obat yang
berguna untuk macam-macam penyakit. Dibidang pelayanan kita dapat menyewakan
jasa transportasi pengangkutan hasil panen buah manggis dan pupuk daun manggis
ke pasar. Kemudian jasa penanganan pasca panen,
dan jasa pemeliharaan tanaman. Dibidang perdagangan, kita dapat menjual
produk-produk dari bidang industri dan bidang produksi seperti buah
lengkeng,syrup lengkeng, minuman lengkeng,pupuk daun,obat-obat herbal, dan
produk lainya.
Pada judul peluang usaha
ketiga yang diambil dari skripsi yaitu “Respon hasil padi gogo dan perubahan
komposisi gulma pada sistem olah tanah dan cara aplikasi” memiliki beberapa
peluang yang dapat dijadikan usaha yang cukup menjanjikan antara lain di bidang
produksi, kita dapat memproduksi beras , benih padi , serta jerami yang dapat
dijadikan mulsa. Kemudian dibidang industri olahan beras dapat dijadikan beras
ketan,tepung kemudian bubur dan berbagai macam makanan lainya. Dibidang
pelayanan, kita dapat menyewakan jasa perontok padi dan jasa penggilingan gabah
kering panen serta jasa pengangkutan beras ke pasar. Kemudian pada bidang
perdagangan kita dapat memperdagangkan hasil produksi serta produk industri
seperti penjualan beras,bubur,benih padi, ketan dan mulsa jerami . banyak
sekali peluang-peluang usaha yang dapat kita kembangkan dari beberapa judul
yang ada pada majalah dan skripsi.
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum yang telah dilaksanakan, bahwa dapat disimpulkan :
1. Dalam memulai wirausaha, kita harus terlebih
dahulu memikirkan usaha apa yang akan kita kembangkan dan apakah peluang usaha
tersebut akan memiliki prospek yang besar untuk masa yang akan datang. Peluang usaha
dapat diambil dari beberapa sumber seperti skripsi maupun majalah.
2. Dalam mengidentifikasi majalah atau
skripsi,tentukan beberapa bidang yang akan dikembangkan misalnya
produksi,industri,pelayanan, dan perdagangan. Setidaknya setiap bidang memiliki
prospek usaha yang sangat dibutuhkan konsumen.
3. Dari
masing-masing sumber skripsi dan majalah populer, majalah memiliki beberapa
keunggulan dalam mengambil peluang usaha antara lain, majalah populer memiliki
beberapa tips untuk mengembangkan wirausaha contohnya saja budidaya manggis,
perawatan bibit, pemasaran hasil. Didalam skripsi hanya tertuliskan keunggulan
suatu varietas tanaman tanpa menyebutkan bagian-bagian usaha yang akan
dikembangkan seperti perawatan kebun, pemeliharaan tanaman, serta prospek penjualan
produknya.
DAFTAR PUSTAKA
Daniels, Aubrey C. 2005. Maximum Performance:
Sistem Motivasi Terbaik bagi Kinerja Karyawan. Jakarta; Bhuana Ilmu
Populer.
Meredith, G.G. 1996. Kewirausahaan Teori dan
Praktik. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.
Nierenberg, Gerald I.. & Hendry H. Calero.
2008. Membaca Pikiran Orang Seperti Membaca Buku. Jogjakarta: Think.
Tantri, Francis Dr.
2011. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
keren mas smga sukses
BalasHapusmas saya izin mengcopy sebagian laporannya untuk saya buat didalam laporan saya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus